sekadauterkini.com – Tradisi budaya Nerojun Aik, yang menjadi khazanah lokal masyarakat Melayu di Desa Peniti, Kecamatan Sekadau Hilir, kembali diselenggarakan dengan meriah pada Minggu (1/12/2024). Kegiatan ini rutin digelar setiap tahun sebagai bentuk pelestarian budaya yang telah diwariskan secara turun-temurun oleh leluhur.
Acara ini terdiri dari beberapa sesi utama, seperti mandi Beladau, Sengkolan, Beguntin, Nerojun Aik, dan ditutup dengan doa selamat. Selain memperkuat ikatan sosial, rangkaian kegiatan ini juga bermakna spiritual, karena digelar bertepatan dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Jami Al-Muttaqin Peniti.
1. Mandi Beladau
2. Sengkolan
3. Beguntin
4. Nerojun Aik
Tim Tawak Borneo, yang diwakili oleh Vero Aprolonius, turut hadir dan mendokumentasikan beberapa sesi acara ini. Kehadiran mereka bertujuan untuk mengabadikan tradisi budaya yang unik ini dan memperkenalkannya kepada khalayak luas sebagai bagian dari misi pelestarian budaya.
Warga setempat menunjukkan antusiasme tinggi selama acara berlangsung. Mereka berharap tradisi ini terus dilestarikan oleh generasi mendatang agar nilai-nilai budaya Melayu tetap hidup dan relevan di tengah modernisasi.
“Kegiatan ini sangat bermakna bagi kami sebagai masyarakat Melayu. Selain melestarikan warisan budaya, Nerojun Aik juga menjadi momen kebersamaan bagi seluruh warga,” ujar Kamarundin panitia Nerojun Aik.
Melalui upaya pelestarian dan dokumentasi seperti ini, Nerojun Aik diharapkan tidak hanya menjadi kebanggaan lokal tetapi juga inspirasi bagi masyarakat luas untuk mencintai dan menjaga tradisi mereka masing-masing. (ST)