sekadauterkini.com – Sebanyak 12 orang dari berbagai kabupaten/kota se-Kalimantan Barat menerima penghargaan bergengsi Anugerah Kebudayaan Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2024. Penghargaan ini diberikan oleh Penjabat Gubernur Kalimantan Barat pada malam puncak peringatan Hari Tenun Nasional dan Anugerah Kebudayaan yang digelar di Grand Anggrek lantai 3, Ibis Hotel Pontianak, Sabtu (7/9/24).
Acara ini diadakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kalimantan Barat bekerja sama dengan Pelestari Ragam Hayati dan Cipta Fondasi Kalimantan Barat, sebagai bentuk apresiasi terhadap tokoh-tokoh yang telah berjasa dalam melestarikan, memajukan, dan memperkenalkan kebudayaan daerah.
Penghargaan diberikan dalam beberapa kategori, sebagai berikut:
1. Limah, dari Kabupaten Sintang – Kategori Maestro
2. Abang Saka, dari Kabupaten Sanggau – Kategori Maestro
3. Sada Alma Arkama, dari Kota Pontianak – Kategori Anak Remaja
4. Najwa Putri Alifya, dari Kota Singkawang – Kategori Anak Remaja
5. Sanli Risna, dari Kabupaten Sintang – Kategori Pelestari
6. Mustafa Munzir, dari Kabupaten Sambas – Kategori Pelestari
7. Amin, dari Kabupaten Bengkayang – Kategori Pelestari
8. Uranus Batu Tebo, dari Kabupaten Ladak – Kategori Pelestari
9. Sunaryo, dari Kabupaten Sanggau – Kategori Pelestari
10. Priska Yeniriatno, dari Kota Singkawang – Kategori Pelestari
11. Enak, dari Kabupaten Melawi – Kategori Pelopor
12. Vero Aprolonius, dari Kabupaten Sekadau – Kategori Pelopor
Pemberian penghargaan ini diharapkan dapat memotivasi generasi muda untuk terus menjaga dan melestarikan kekayaan budaya yang ada di Kalimantan Barat. Selain itu, acara ini juga menyoroti pentingnya peran para maestro dan pelestari dalam menjaga warisan budaya sebagai bagian dari identitas daerah yang harus terus diwariskan ke generasi berikutnya. (ST)