sekadauterkini.com – Komunitas Tawak Borneo menyelenggarakan kegiatan Focus Group Discussion (FGD) yang bertema "Peran Generasi Muda dalam Pelestarian Adat dan Budaya Dayak di Tengah Kemajuan Teknologi" di Aula Sekretariat TP PKK Kabupaten Sekadau pada Rabu (24/7/24). Kegiatan ini bertujuan untuk membahas dan merumuskan strategi dalam menjaga kelestarian budaya Dayak di era modern.
Acara ini diadakan sebagai bentuk dukungan Komunitas Tawak Borneo kepada peserta Bujang dan Dara Gawai Dayak XIII Kabupaten Sekadau. FGD ini dihadiri oleh Pendiri Komunitas Tawak Borneo beserta anggota, Plt. Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sekadau Linda Betsyeba, serta perwakilan dari TM Home Beauty Studio, Fiosh.Id, dan tamu undangan lainnya.
Vero Aprolonius, menyampaikan pentingnya peran generasi muda dalam menjaga dan melestarikan adat serta budaya Dayak. “Kemajuan teknologi tidak boleh menjadi penghalang, tetapi justru menjadi alat untuk mempromosikan dan melestarikan kekayaan budaya kita,” ujarnya.
Kegiatan dapat terlaksana atas dukungan Bapak Jeffray Raja Tugam, S.E., selaku pembina Komunitas Tawak Borneo sekaligus Ketua Dewan Adat Dayak Kabupaten Sekadau.
Melalui kegiatan ini diharapkan mampu membangkitkan kesadaran dan semangat generasi muda untuk lebih aktif terlibat dalam pelestarian budaya Dayak. Dengan adanya kolaborasi dari berbagai pihak, diharapkan warisan budaya ini dapat terus hidup dan berkembang di tengah arus modernisasi. (ST)