sekadauterkini.com - Louis Xavier Tuah Mualangnez, utusan dari Dewan Adat Dayak Kabupaten Sekadau, berhasil meraih juara 2 dalam lomba busana anak pada acara Pekan Gawai Dayak Kalimantan Barat XXXVIII Tahun 2024. Acara yang digelar meriah di Pontianak ini menampilkan berbagai busana tradisional khas Dayak, dengan Louis mencuri perhatian juri dan penonton, Kamis (23/5/24).
Louis tampil memukau dengan menggunakan pakaian Kelambik Bok (Baju Rambut), busana tradisional yang sarat dengan nilai sejarah dan kebudayaan suku Mualang. Suku Mualang merupakan bagian dari rumpun suku Ibanik yang tersebar di Kecamatan Belitang Hilir, Kecamatan Belitang, Kecamatan Belitang Hulu, Kabupaten Sekadau, dan Kabupaten Sintang.
Pada zaman dahulu, sebelum turun mengayau (berperang), lelaki Mualang mengenakan Kelambik Bok selain membawa nyabur (pedang), sangkoh, dan kelauk (terabai). Rompi perang ini berfungsi sebagai perlindungan diri ketika mengayau. Kelambik Bok terbuat dari bahan tenun dengan motif maram, buau bekayau, dan raong berapong. Rambut yang dipasang pada Kelambik Bok merupakan hasil dari mengayau kepala musuh, dimaksudkan untuk memberi semangat kepada pemakainya saat berperang.
Prestasi Louis Xavier Tuah Mualangnez ini tidak hanya membanggakan keluarga dan komunitasnya, tetapi juga mengangkat kekayaan budaya Dayak ke panggung yang lebih luas, memperkenalkan dan melestarikan warisan budaya suku Mualang di Kalimantan Barat. (ST)
